30 November 2010
17 November 2010
Selamat Idul Adha 1431 H
Pelanggan yang terhormat,

Amin Ya Rabbal 'Alamin
Hormat kami,
Alpari
Kami mengucapkan, selamat hari raya Idul Adha 1431 H dan selamat menunaikan ibadah haji kepada umat muslim di seluruh tanah air ini.
Semoga kita senantiasa mendapatkan hidayah, limpahan rahmat dan ridho-Nya, serta diampuni segala kesalahan kita.
Bagi yang sedang menunaikan ibadah haji, semoga diberikan kelancaran dan kemudahan dalam menjalankan rangkaian ibadah haji, diberikan keselamatan dan kesehatan hingga kembali di tengah keluarga, serta menjadi haji mabrur.
Amin Ya Rabbal 'Alamin
Hormat kami,
Alpari
08 November 2010
Perhitungan Method Moving Average
Moving Average memiliki beberapa method atau jenis perhitungan
jadi dari type2 moving average di atas mana yang paling akurat untuk digunakan ?? jawabannya tergantung dari tradernya. jika selalu trading short term mungkin bisa menggunakan EMA / WMA karena lebih cepat memberikan signal perubahan trend. dan karena perubahan trend yang sangat cepat itu mungkin para trader long term akan lebih memilih SMA/SMMA untuk mengurangi false signal.
sks
- Simple Moving Average (SMA)
Perhitungannya dengan menjumlahkan harga yang akan dihitung dibagi dengan period.
Contoh:
kita akan mencari nilai SMA dari 5 close price tiap candle, yang nilai close masing-masing candle adalah 5,7,2,9,3
Code:SMA=(5+7+2+9+3)/5=5,2
- Exponential Moving Average (EMA)
nilai EMA bisa dihitung menggunakan rumus berikut
dilihat dari rumus di atas sangat mudah untuk menghitung nilai EMA karena hanya membutuhkan nilai harga sekarang dan nilai EMA sebelumnya. tapi jika diteliti lagi, darimana kita mendapatkan nilai previouse EMA ? yah kalau ada lagi data sebelumnya tinggal jawab aja dari EMA sebelumnya lagi
sebenarnya EMA previouse itu adalah nilai SMA
contoh perhitungan:
(25+24+28+24+26+27)/6 = 25,666667 (sama dengan menghitung nilai SMA)
nah dari pernyataan diatas kita bisa mengambil kesimpulan bahwa EMA akan memberikan signal lebih dini dibanding SMA. - Smoothed Moving Average (SMMA)
SMMA memiliki perhitungan bertahap.
- untuk menghitung nilai SMMA awal sama dengan menghitung SMA yaitu (total data dibagi period)
- untuk nilai SMMA ke dua dan seterusnya menggunakan rumus
Code:SMMA(i) = (SUM1-SMMA1+applied price)/period
kita akan menghitung nilai SMMA menggunakan period 3, dari data 1,2,3,4,5,6,7 dst bertahap dari 3 bar pertama
SMMA = (PRICE 1 + PRICE 2 + PRICE 3)/PERIOD
SMMA = (1+2+3)/3 = 2
lalu SMMA pada bar ke 4 dihitung menggunakan rumus:
SMMA = (PREVIOUS SUM - PREVIOUS AVG + data ke 4) / PERIOD
SMMA = (6 - 2 + 4) / 3 = 8 / 3 = 2,67
SMMA pada bar ke 5
SMMA = (8 - 2,67 + 5) / 3 = 10,33/3 = 3,44
SMMA pada bar ke 6
SMMA = (10.33 - 3.44 + 6) / 3 = 12.89 / 3 = 4.30
dst... - Linear Weighted Moving Average (LWMA/WMA)
Pembobotan nilai pada WMA tergantung dari period yang kita tentukan.
semakin besar period maka semakin pesar pembobotan nilai perhitungannya.
WMA bisa dihitung menggunakan rumus berikut
contoh perhitungan
jadi dari type2 moving average di atas mana yang paling akurat untuk digunakan ?? jawabannya tergantung dari tradernya. jika selalu trading short term mungkin bisa menggunakan EMA / WMA karena lebih cepat memberikan signal perubahan trend. dan karena perubahan trend yang sangat cepat itu mungkin para trader long term akan lebih memilih SMA/SMMA untuk mengurangi false signal.
sks
Moving Average
As the name implies, the Moving Average is an indicator that will give the average value from price movements. there are several parameters that must be inputted when running this indicator
- Period = Number of bar / candle that will be taken dhitung value of the last candle
- Shift = Advancing moving average value based on a few candles in the input
- MA method = method to be used in calculating the average value
- Apply to = data candle that will be computed average rating
Period eg 15 and filled Apply to low, then the Moving Average shows the average value of the lowest prices from 15 the previous candle, and likewise if the Apply to High, the Moving Average shows the average value of the highest price of the 15 previous candle.
This indicator is usually used to determine price trends. if the price is above the Moving Average then trend up, and vice versa if it is under the Moving Average then the trend is down.
but in its development, this indicator can also be used such as:
- Determine the pivot point.
- took the angel of the moving average angle to determine whether the price is only a reversal or a new trend has formed.
- entry point of the cross point of two MA
- and many more functions of the Supreme Court that applied to the custom indicator.
sks
Subscribe to:
Posts (Atom)
Full-Width Version
Labels
- Accumulation/Distribution
- action forex
- Analisa
- Analisis teknis
- Analisis teknis. Pelatihan
- AUD/USD
- Average Directional Index
- Beginner
- berita
- Bias
- Binary
- Broker
- Calendar
- cara analisa teknikal
- cara trading
- Carry Trade
- catatan
- channel
- Daily Analitics
- Daily Insight
- Definisi
- ebook
- Economic Calendar
- Ekonomi
- Ekonpmi
- emas
- emas naik
- EUR/USD
- Federal Reserve System
- FOMC
- Foreign exchange market
- forex
- Forex Academy
- Forex Analitics
- Forex Educations
- Forex Market
- Forex Signal
- Forex Swap Definisi
- Forex Tools
- Forex Trading System
- forex4you
- formasi candle
- free Signal
- Fundamental analytics
- FXStreet
- Gangguan Windows10
- GBP/JPY
- GBP/USD
- Glossary
- gold
- Greenwich Mean Time
- Harga Aksi
- harga emas
- Indeks Kekuatan Relatif (RSI)
- Indikator Bill Williams
- Indikator Parabolik
- Indikator teknis
- Indikator tren
- Indikator-indikator volume
- Indocator MT4
- inside bar
- Intraday
- Istilah-istilah utama
- Kalender
- Kamus Forex
- keuangan
- lesson
- Margin
- Market
- Market Analysis
- Market for you
- market media
- Market Report
- Market Review
- Market sentiment
- Market Update
- Markets
- Mata Uang
- Metode Perdagangan
- Money Flow Index
- Motivasi
- Moving Average
- Moving Average of Oscillator
- MT4
- news
- On-Balance Volume
- Options
- Oscillator
- Ossilator Stochastik (Stochastic)
- Outlook
- Pasar
- Pelatihan
- Pembelajaran
- Pendidikan
- Pendidikan Forex
- Pengumuman
- Perdagangan Carry
- Pergerakan
- pin bar
- pola candle
- Price Action
- Promo
- Psikologi Trading
- Real Time Economic Calendar
- Rekomendasi
- Relative strength index
- Release
- Riwayat
- Saluran
- Scenario
- Signal
- Signal forex gratis
- Sinyal Forex
- Strategi
- Strategy
- Support and resistance
- Technical analysis
- Technical analytics
- Technical Indicators
- Tekhnikal
- teknik analisa sederhana
- Teori Dow
- Tinjauan Pasar
- Tips
- Today forex signal
- trading
- Trading Central
- trading forex
- TradingCentral analyses
- Trend
- tutorial
- Ulasan mingguan
- United States
- usd eur
- USD/CAD
- USD/CHF
- USD/JPY
- video
- Video market
- Volumes
- Williams Percent Range (%R)
- youtube