Skip to main content

Futures Contract CFD

Bayangkan sebuah kontrak, yang mengharuskan penjual untuk memasok aset kepada seorang pembeli, pada tanggal yang telah disepakati. Walaupun kontrak ini telah ditentukan harganya, akan tetapi aset ini tidak akan dibayar sampai tanggal pengiriman (final settlement). Namun, penjual dan pembeli harus membuat surat obligasi pada saat penandatanganan kontrak. Obligasi ini akan melindungi dari kerugian, jika salah satu pihak akan meninggalkan kontrak. Dengan demikian, ukuran dari obligasi harus ditinjau harian untuk memastikan perlindungan yang memadai. Jika sangat besar, maka kelebihannya dapat diminta lagi.
Kontrak ini disebut Futures Contract (Kontrak Berjangka).
Di AS, ada beberapa jenis futures, yaitu:
  • produk pertanian (gandum, jagung, kedelai, dll.);
  • sumber daya alam (emas, tembaga, minyak mentah, gas alam, dll);
  • valuta asing
  • pendapatan tetap (obligasi, dll.);
  • indeks saham (S&P 500, NASDAQ dan lainnya).
Futures contract sangat mudah ditetapkan karena persyaratan standar dan jangka waktu yang dekat, semua orang dapat melakukan transaksi ini.

1. Hedger dan Speculator.

Ada dua pelaku utama dalam Futures contract - speculator dan hedger. Speculator akan membeli dan menjual futures, dengan satu alasan yaitu mendapatkan keuntungan global, menutup posisi mereka pada saat harga lebih baik dibandingkan harga aslinya. Orang-orang ini tidak menggunakan aset tersebut, karena hanya sebatas bisnis normal mereka. Disisi lain, hedger membeli dan menjual futures untuk menghindari posisi yang berbahaya pada pasar spot. Mereka memiliki kepentingan sendiri dalam aset tersebut, biasanya digunakan untuk memproduksi atau menggunakan dalam program bisnis mereka.
Contoh dari hedger. Mari kita misalkan pada futures - gandum. Seorang petani mencatat bahwa harga pasar untuk futures gandum dengan pengiriman saat panen sekitar $4 per gantang, cukup untuk mendapatkan keuntungan untuk tahun ini. Petani dapat menjual gandum tersebut sekarang, tapi harus menunggu sampai waktunya panen dan menjual butiran gandum pada waktunya di pasar spot. Menunggu sampai panen dapat beresiko, pada saat itu harga gandum bisa jatuh sampai $3 per gantang, menyebabkan kerugian bagi petani. Sehingga, jika menjual futures gandum hari ini, memungkinkan petani untuk mengunci harga pada $4 per gantang, sehingga melindungi bisnis mereka dari resiko. Petani yang menjual futures contract seperti ini disebut hedger, atau lebih tepatnya short hedger.
Pembeli dari futures contract petani, bisa saja seorang penjual roti, yang akan menggunakan gandum tersebut untuk membuat roti. Penjual roti masih memiliki cadangan gandum untuk rotinya. Untuk menambah persediaannya, tukang roti dapat membeli futures contract pada $4 per gantang saat ini. Penjual roti ini dapat pula menunggu sampai persediaannya habis dan membeli gandum pada pasar spot. Namun, bisa saja pada saat itu harga gandum berubah menjadi $5 per gantang. Jika hal ini terjadi, penjual roti tersebut harus menaikkan harga dari roti, dan kemungkinan akan mengalami kerugian dari penurunan penjualan. Tetapi, pembeli futures gandum (penjual roti) dapat jaminan untuk membeli gandum pada harga $4 per gantang melalui futures contract. Penjual roti yang membeli futures dapat disebut hedger, atau untuk lebih tepatnya long hedger.
Contoh dari speculator. Berbeda dengan petani dan penjual roti tadi, seorang speculator membeli dan menjual futures gandum, didasari oleh prakiraan untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu yang sempit (short). Sebagaimana dinyatakan diatas, seorang speculator tidak memproduksi atau menggunakan aset tersebut, tetapi hanya untuk bisnisnya sendiri.
Seorang speculator, yang memperkirakan bahwa harga gandum akan naik, akan membeli futures gandum. Nantinya dia akan menjual kembali (reverse) futures gandum tersebut. Jika prakiraanya akurat, harga gandum naik, maka dia akan mendapatkan keuntungan dari futures tersebut. Contoh, seorang spectator mengantisipasi kenaikan harga spot untuk gandum, minimal $1 per gantang. Tetapi kenyataannya seseorang dapat saja membeli gandum dan menyimpannya, berharap untuk menjualnya lagi pada harga yang lebih tinggi, ini lebih mudah dan lebih menguntungkan untuk membeli futures gandum pada $4 per gantang saat ini. Setelah itu, dengan mengasumsikan harga gandum akan meningkat sebesar $1, speculator akan membalikkan transaksi (reverse) dengan menjual futures gandum pada $5 per gantang (menaiknya harga spot pada gandum $1, akan menaikkan harga futures prices sebesar $1). Dengan demikian, speculator akan mendapatkan keuntungan $1 per gantang, atau total keuntungan $5.000, karena ukuran contract gandum adalah 5.000 gantang. speculator harus mengirim $675 untuk obligasi pada saat membeli futures contract, dimana akan dikembalikan ketika dia melakukan perdagangan reverse. Spekulator menerima pengembalian yang tinggi (740%), sehubungan dengan naiknya harga gandum (25%). Disisi lain, jika speculator memperkirakan harga akan turun, pertama dia akan menjual futures gandum, kemudian melakukan transaksi reverse dengan membelinya kembali. Jika prediksinya tepat, maka dia akan menerima keuntungan dari menurunnya harga futures gandum.

2. Futures Contract.

Futures telah ditetapkan waktu pengiriman, harga dan jumlah aset pada saat pengirimannya.
Contoh, Chicago Board of Trade (CBOT) mementukan persyaratan berikut untuk futures gandum dibulan Juli:
  • Penjual siap untuk mengirimkan 5.000 gantang, dari beberapa gandum ini (No. 2 Soft Red, No. 2 Hard Red Winter, No.2 Dark Northern Spring, No. 1 Northern Spring), pada harga yang telah disetujui. Jenis gandum lainnya, dapat dikirimkan pada ketentuan bonus atau potongan harga, sesuai dengan harga yang disetujui. Dan penjual memegang hak untuk memilih jenis gandum yang akan dikirimkan.
  • Gandum dikirimkan bersama dengan surat jaminan, yang dikeluarkan dari Chicago atau Toledo (Ohio) grainery.
  • Pengiriman akan berlangsung pada bulan Juli dan penjual memilih tanggal untuk pengiriman.
  • Ketika surat tersebut sampai ditangan pembeli, dia harus membayar penjual pada harga yang telah disetujui.
Ketika pertukaran telah ditetapkan pada ketentuan futures contract, kecuali harga, menyatakan bahwa kontrak telah disepakati dan sudah terjual. Pembeli dan penjual (atau wakil mereka) akan bertemu ditempat yang telah ditentukan pada ruangan perdagangan bursa dan akan mencari kesepakatan harga. Jika mereka mencapai kesepakatan, akan dibuat satu atau beberapa kontrak lagi. Semua ketentuan kontrak akan distandartkan dan harga ditambahkan pada ketentuan yang baru. Harga biasanya diatur dalam satu unit dari aset. Jadi, jika pembeli dan penjual setuju dengan harga $4 per gantang, maka untuk satu kontrak yang terdiri dari 5.000 gantang, akan berharga $20.000

Comments

Popular posts from this blog

Bahaya Demo Account di Forex Sebuah Mitos

Semua orang telah mendengar tentang Account forex demo dan kira-kira 98 dari 100 trader merekomendasikan account forex demo untuk trader baru. Hal ini sangat populer, terutama di kalangan trader pemula dan semakin banyak broker forex yang menawarkan akun demo dalam upaya pemasaran mereka.Bahkan memungkinkan trader untuk membuka account demo sampai dengan $ 100.000 dalam dana virtual. Anda dapat pergi ke setiap forum forex online dan Anda akan menemukan puluhan posting yang menganjurkan kepada trader baru untuk memulai trading dengan account demo. Beberapa bahkan bersikeras bahwa sebelum seorang trader membuka live account dan deposit pada live account mereka harus berlatih trading di demo account dulu sampai benar-benar mahir. Nah disini saya berani tegaskan bahwa ini adalah suatu pembodohan dan trik broker untuk mengeruk keuntungan, Lho kok bisa saya berkesimpulan begitu? Ya... mari kita lanjut...! Perkembangan ini, sering disponsori oleh broker forex, dan ini adalah salah satu...

Pengertian Margin dalam Trading forex

Perdagangan fisik. Pada prinsipnya sistem perdagangan ini adalah cash and carry atau spot trading, yaitu investor menukarkan mata uang yang bertindak sebagai uang dengan mata uang yang bertindak sebagai barang. Perdagangan ini laiknya perdagangan di pasar, yaitu seseorang membeli barang mata uang tertentu pada harga pasar. Contoh sistem perdagangan ini adalah money changer atau money broker dan bank devisa. Contoh: Harga pasar: USD 1 = Rp. 8.000,- Beli: USD 100,000 Dibutuhkan dana: Rp. 800.000.000 (Rp. 8.000 x USD 100,000) Ketika harga pasar USD 1 = Rp. 9.000 Jual : USD 100,000 Diperoleh hasil : Rp. 900.000.000 (Rp. 9.000 x USD100,000) Keuntungan : Rp. 100.000.000 (Rp. 900.000.000 - Rp. 800.000.000) Return if Return : 12,5% (Rp. 100,000,000/Rp. 800,000,000 x 100%) Margin Trading. Pada prinsipnya perdagangan forex dengan sistem margin adalah pertukaran atau perdagangan mata uang dengan mata uang lainnya dalam satuan kontrak dengan jaminan atas transaksi...

Forex trading system "Shi Channel trading"

Indicator "Shi Channel Trading" Pelajari cara untuk Trading menggunakan indikator SHI Channel dengan Indikator lainnya Indikator SHI Channel menggunakan tertinggi dan terendah tinggi rendahnya harga untuk menentukan band atas dan bawah dari saluran. Saluran dihitung sesuai dengan periode yang diberikan perhitungan dan kerangka waktu chart digunakan, dan saluran telah self-disesuaikan (Seperti Bollinger Bands). Saluran ini memberikan keseluruhan arah pergerakan harga - atas atau bawah - dan dapat berubah dari waktu ke waktu, terutama jika digunakan dengan jangka waktu rendah satu menit dan lima menit. Kita tidak dapat melakukan trading dengan indikator SHI Channel saja, tidak akan memberitahu Anda ketika memasuki trading tidak kapan keluar, Indikator SHI Channel mengatakan keseluruhan arah tren harga dan saluran dengan garis tengah memperingatkan anda bagaimana banyak tren yang kuat atau lemah, bagaimanapun, kita haru...