Pelaku utama ForeX

1. Bank-bank Komersial

Bank-bank komersial bertanggung jawab terhadap volume operasi mata uang yang ada. Pelaku pasar lainnya dapat membuka rekening di bank ini dan melaksanakan konversi yang dilakukan, deposit dan melakukan transaksi kredit. Bank mengakumulasikan (melalui operasi pelanggan) permintaan pasar dalam konversi mata uang dan investasi dana dan merujuk mereka kepada bank lain. Selain memenuhi permintaan pelanggan, bank juga berdagang untuk akun mereka sendiri.

Forex merupakan pasar yang menyediakan transaksi antar bank dan mengadakan diskusi tentang nilai dari kurs dan suku bunga yang ada.

Bank internasional besar, yang volume operasi hariannya mencapai 1 milyar dolar, seperti Deutsche Bank, Barclays Bank, Union Bank of Switzerland, Citibank, Chase Manhattan Bank, dan Standard Chartered Bank, memiliki pengaruh yang sangat besar pada pasar valuta asing dunia. Transaksi besar dari bank-bank ini dapat menyebabkan perubahan signifikan dalam quota atau nilai mata uang. Para pemain pasar yang besar, biasanya dibagi dalam dua grup, yaitu bulls dan bears. Bulls merupakan pelaku pasar, yang ingin meningkatkan nilai mata uang; bears merupakan pelaku pasar, yang ingin membuat harga turun. Pasar biasanya berada dalam keseimbangan antara bulls dan bears, dan biasanya fluktuasa yang ada sangat sedikit. Namun ketika, bulls atau bears meraih kekuasaan di pasar, maka nilai tukar mata uang mulai berfluktuasi secara tajam dan signifikan.

2. Perusahaan Penyelenggara Operasi Perdagangan Luar Negeri

Perusahaan yang mengambil bagian dalam perdagangan internasional, baik yang memiliki permintaan yang kuat untuk mata uang asing (importir) atau penyediaan mata uang asing (eksportir), dan juga dapat melakukan deposito dan penarikan surplus mata uang. Sebagai aturannya, organisasi ini tidak memiliki akses langsung ke pasar Forex dan melakukan konversi serta transaksi deposit melalui bank komersial.

3. Perusahaan Menyimpan Aset Luar Negerinya (Dana Investasi, Dana Pasar Uang, dan Kerjasama Internasional)

Perusahaan-perusahaan ini mewakili berbagai jenis dana investasi internasional, yang memvariasikan aset portofolionya dengan mendepositkan dana pada obligasi pemerintah dan surat berharga dari berbagai perusahaan nasional. Perusahaan-perusahaan ini biasa disebut dengan "funds" (dana). Funds yang paling terkenal adalah George Soros's "Quantum" fund dan "Dean Witter".

Tipe pelaku pasar ini, dapat merujuk kepada perusahaan-perusahaan internasional yang besar untuk melakukan investasi pada cabang-cabang industri asing yang ada, seperti Xerox, Nestle, General Motors, British Petroleum, dan lainnya.

4 Bank-bank Sentral

Tugas utama bank sentral adalah meregulasi nilai tukar mata uang asing, khususnya untuk mencegah bouncing tajam pada mata uang nasional, sehingga menghindari krisis perekonomian yang mungkin terjadi, mendukung keseimbangan antara ekspor dan impor, dll. Bank sentral memiliki pengaruh yang signifikan dalam pasar Forex: baik langsung (intervensi mata uang) dan tidak langsung (penyedia uang dan peraturan suku bunga). Bank sentral tidak dapat disebut bulls atau bears, karena mereka bermain pada naik atau turunnya nilai tukar mata uang, tergantung pada tujuan mereka. Bank sentral dapat bertindak sendiri dipasar, untuk mempengaruhi nilai mata uang nasional, atau mereka bertindak bersama bank sentral lainnya, untuk mewujudkan kebijakan mata uang kolektif dipasar internasional atau untuk berintervensi secara kolektif.

Bank-bank pengikut juga memiliki pengaruh paling besar dalam pasar valuta asing dunia: bank sentral AS — US Federal Reserve (FED), bank sentral Jerman — Deutsche Bundesbank dan bank sentral Inggris — The Bank of England (Old Lady).

5. Valuta Asing

Valuta asing dioperasikan sejalan dengan memunculnya nilai ekonomi, dengan melakukan nilai tukar valuta asing bagi para badan hukum dan pasar pembentuk nilai tukar valuta asing. Sedangkan pemerintahlah yang bertugas membuat regulasi nilai kurs.

7. Perusahaan Perantara Mata Uang

Fungsi dari broker (pedagang perantara) mata uang adalah untuk mempertemukan penjual dan pembeli suatu suatu nilai mata uang, dan mengerjakan konversi dari pinjaman deposito diantara mereka. Broker mendapatkan keuntungan berupa komisi, dalam bentuk prosentase dari jumlah dan nilai transaksi yang ada.

7. Individu

Individu dapat membuat nilai dari transaksi non-komersial menjadi besar, ketika mereka berpergian jauh ke luar negeri, mengkonversi gaji, dana pensiun, dana ketika mentransfer uang keluar negeri dan juga jual-beli dalam pasar mata uang internasional. Pengenalan dari margin perdagangan pada tahun 1996 memberikan kesempatan bagi para individu untuk berinvestasi dan mendapat keuntungan di Forex.

Volume utama (90-95%) didalam transaksi di Forex dilakukan oleh bank komersial, baik itu oleh para pelanggannya dan juga bank itu sendiri. Kemajuan dalam teknologi komputer, para individu dapat mengakses Forex melalui sistem jaringan internet.